Sejarah Singkat KJKS BTM Melati Pekalongan

Gagasasn, Ide dan inisiatif pendirian BTM Melati bermula dari keprihatinan bersama beberapa Pemuda Muhammadiyah Kota Pekalongan terhadap kondisi usaha kecil menengah yang sebenarnya mempunyai potensi yang menjanjikan, tetapi karena keterbatasan modal dan akses untuk mendapatkan modal sehingga potensi tersebut jalan ditempat bahkan banyak yang gulung tikar. Dan yang lebih menyedihkan lagi, karena dampak pereknomian bangsa yang masih labil sehingga mereka gulung tikar dan harus menanggung kerugian ditambah beban hutang kepada bank (baca:rentenir). Hal ini meresahkan kita bersama, sebagai umat Islam yang konon mayoritas dinegeri ini, tetapi tidak mampu menolong sesama muslim yang mengalami kesulitan. Oleh sebab itulah maka gagasan itu muncul.

Setalah diplenokan dalam Rapat PD. Pemuda Muhammadiyah Kota Pekalongan yaitu pada bulan November 2007, maka dibentuklah Tim Inisiator yang bekerja mempersiapkan segala hal yang menyangkut pendirian BTM.

Setelah beberapa bulan bekerja, pada tanggal 25 Januari 2008 dilakukan rapat pendahuluan dengan calon Anggota dan unsure Pimpinan PDPM Kota Pekalongan. Dari hasil rapat tersebut, pada tanggal 1 Pebruari 2008 diadakan Rapat Pendirian Koperasi dengan jumalh anggota 25 orang. Sedangkan Hasil dari rapat tersebut antara lain adalah menetapkan Simpanan Pokok Anggota sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) yang diangsur 10 (sepuluh) kali, dan menetapkan Pengawas dan Pengurus.

Setalah Pengurus terbentuk, maka bersama Tim Inisiator mendaftarkan BTM Melati ke Notaris yaitu pada tanggal 27 Mei 2008 dan pada tanggal 4 Juni 2008 Akta Notaris telah selesai tinggal Proses Badan Hukum di Dinas Koperasi yang sampai sekarang masih dalam proses.

Visi, Misi & Tujuan

Visi :

Mewujudkan BTM yang amanah, tangguh dan professional dalam membangun umat mengedepankan syariah menuju kesejahteran dunia dan akhirat.

Misi :

1. Memberikan pelayanan yang memuaskan dan adil kepada seluruh mitra BTM
2. Memperkokoh dan memperkuat permodalan sendiri dalam rangka perluasan jariangan
3. Terus berupaya mencapai hasil usaha BTM yang layak serta proporsional untuk kesejahteraan bersama
4. Ikut berperan serta dan aktif dalam mengembangkan ekonomi syariah

Tujuan :

Mengusahakan peningkatan kesejahteraan bersama dengan berprinsip pada kaidah muamalah syariah dengan menjunjung nilai-nilai keadilan, transaparansi dan kehati-hatian.

Motto

“Menentramkan dan Mensejahterakan”

Budaya kerja

Siddiq (Menjaga martabat dan Integritas)

Amanah (Terpercaya dengan penuh tanggung-jawab)

Fathonah (Profesional dan Expert dalam bekerja)

Tabligh (Bekerja dengan penuh keterbukaan)

Istiqomah (Konsisten menuju kesuksesan)

Pengawas

Ketua            :  H. Hasan Bisri, S.Ag

Sekretaris     :  Bagiyo HS.

Bendahara    :  Supriyanto

Pengurus

Ketua            :  M. Fachrudin

Sekretaris     :  Kusnadi

Bendahara    :  Agus Ismono

Pengelola / Karyawan

Tri Pamungkas

Ulul Albab

Rifqy Kurniawan

Salafudin